Wake Me Up When september Ends – Green Day

Oleh : Zulkarnain

Let’s sing

wake-me-up-22

INTRO: G  
E———————————————————————-| 
B——-3——-3——–3——-3——–3——-3———-3——-3-| 
G—-0——-0——–0——-0——–0——-0———-0——-0—-| 
D-5——-5——–4——-4——–2——-2———-0——-0——-| 
A———————————————————————-| 
E———————————————————————-|  Continue reading

Si kecil Fredicia, Penguasa Damai.


Untitled-2Karya : Zulkarnain

Keluarga Meyer memiliki sepasang anak lelaki kembar yang sangat tampan, Niph dan Orlen. Nipha Meyer, biasa dipanggil Niph. Merupakan yang lahir lebih dulu, dapat dikatakan Niph adalah anak tertua. Dia adalah kakak dari Orlen. Namanya berasal dari satu kata dalam Bahasa Yunani ‘Nipha’ yang berarti kepingan salju.

Selaras dengan namanya Niph tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang dingin, wajahnya jarang menunjukkan ekspresi apapun. Sangat sulit untuk menebak apa suasana hatinya saat itu. Niph hanya menunjukkan wajah datar dan ekspresi dinginnya kepada setiap orang, termasuk keluarganya. Orlen Meyer, adik dari Niph. Orlen lahir 6 menit setelah Niph lahir. Namanya berasal dari satu kata dalam Bahasa Latin ‘Orlen’ yang berarti matahari bersinar. Seperti namanya, dia juga tumbuh menjadi anak laki-laki yang periang, ceria, selalu menunjukkan ekspresi gembira.

Continue reading

Rabbit without ears

gambar-kartun-kelinci-lucuBy : Zulkarnain

Once upon a time, there is an animal with longer ears. but He just like doesn’t has ears. When others call, he just ignore the people who called him.
“bugs… ” his friend called.
“bugs….!!!!!! ” they called again
“sorry… I can’t hear you.. hahaha” that rabbit is very naughty boy.

One day, he was walking around the jungle than he called by other again.. 
“bugs..” he just ignoren Continue reading

Fajar dan Senja

love-2
Karya : Zulkarnain          
 
            “Uhuk.. uhuk.. Fajaarrrrrr!!! Jahil banget sihhhhhhh” teriak Senja sambil terbatuk-batuk. Fajar mengejutkan Senja yang sedang minum dari botol minum berbentuk beruangnya, Fajar bersembunyi dibalik gorden dan saat Senja sedang minum dia keluar dari persembunyiannya. Jadilah Senja tersedak, air yang diminumnya tak sampai ke kerongkongan, berubah haluan masuk ke saluran hidung.
            “Hahaha.. Senjaaa lo tuh cantiknya pas lagi menderita kayak gitu!” ledek Fajar saat melihat muka manyun Senja. Continue reading

Senjaku?

love-2Karya : Zulkarnain
 
            Duniaku berubah saat aku bertemu dengan wanita itu. Wanita yang bersama dengan Senja Kanetisha saat diadakan pertemuan orangtua/wali murid di SMA Insan Mulia. Wanita itu.. melihatnya saja seolah cahayaku menyebar, melihatnya saja membuat tubuhku damai, membuat diriku menemukan apa yang dulu pernah hilang. Wanita itu, Ibu dari Senja Kanetisha sangat mirip dengan Mama! Mamaku. Mama kandungku yang meninggal sesaat sesudah melahirkan aku, saat melahirkan Fajarnya ke dunia. Mama meninggal saat matahari terbenam, itulah mengapa aku sangat membenci matahari terbenam. Continue reading

Perubahan Fajar

love-2Karya : Zulkarnain
 
            “The honorable, headmaster of senior high school Insan Mulia, the honorable all teachers and staff administration of senior hight school Insan Mulia, don’t forget my brothers and sisters grade 10, 11 and 12. Especially my beloved class, eleven natural science three” ucapku grogi di hadapan semua siswa.
            “Yeaayyy!!” teriakan menggema saat aku menyebutkan nama kelas kami.
            Kemudian kulanjutkan perkataanku sesuai dengan materi yang diberikan Rena, mataku bergerak-gerak kadang  ke arah kanan, kadang ke arah kiri, kadang ke arah barisan kelas 10, 11 ataupun 12. Kubagi pandanganku agar rasa grogi tidak terlalu terlihat. Namun mataku tertumbuk pada sesosok laki-laki yang berdiri santai di barisan kelas 12 ips 1. Mataku membesar melihat sosok itu, Fajar Keane! Laki-laki paling mengesalkan di dunia ini! Dari seluruh siswa yang ada di lapangan ini, hanya dia yang tidak menghiraukan berdirinya aku di atas podium ini, wajahnya ia dongakkan ke langit timur dan matanya tak lepas memandang langit. Laki-laki ini! Continue reading

Ketika Senja bertemu Fajar

love-2Karya : Zulkarnain
 
             “Senja Kanetisha.. kamu besok jadi  speaker apel pagi, ya? Besok petugasnya kelas kita 11 ipa 3” suara bass Ilo, ketua kelas 11 ipa 3 mengagetkanku yang sedang menyalin PR fisika milik Rena.
            “Hah? Apaan? Speaker? Yang nyampein materi di podium pas apel itu? Dihhhhh.. ogah!” ujarku lantang.
            “Tishaaaaa.. lo nggak boleh gitu! Ilo sama Bu Nur kemarin udah rundingan masalah petugas apel pagi. Bu Nur ngerekomendasikan lo buat jadi speaker soalnya lo siswi yang paling aktif mulutnya di kelas iniiiiiii Tishaaaa” suara cempreng Rena ikut-ikutan mengeluarkan suara.

Continue reading